MOGWAI AT BANDUNG - UNFINISHED STORIES
MOGWAI at Dago Tea House Bandung |
this unfinished stories
Watcing MOGWAI at Bandung Tea House
(Dec 04,2011)
(six hours were in my real lives)
Jam sudah menunjukkan pukul 17.00 dan hujan yang turun begitu deras membuat saya harus berteduh dulu di pinggir jalan di sekitar hotel jayakarta dago. sebenarnya saya ingin langsung tiba di lokasi tujuan namun hujan yang begitu deras apalagi saya tidak bawa apa apa selain baju yang menempel di badan.
setelah menunggu hujan yang tak kunjung reda juga saya memaksakan untuk berlari ke arah lokasi yang jaraknya kurang lebih lima ratus meter dari jalan raya .sesekali berteduh kembali sampai akhirnya hujan yang mulai sedikit mereda.
Meski agak sedikit ragu ragu sambil melihat situasi sekitar ,aku pun langsung memberanikan diri untuk ketiga kalinya selama sehari itu menuju tempat tiket yang di berada di sebelah gedung pertunjukan dan akhirnya tiketpun aku dapat setelah aku booking sejam sebelumnya.
Aku sengaja kembali ke arah atas/parkiran untuk menunggu waktu mencari tempat yang bisa buat untuk berteduh. yang terlihat memang tidak seramai seperti acara acara yang lainnya tetapi mungkin karena waktu masih sore dan hujan lumayan belum reda sehingga hanya beberapa orang terutama dari pihak penyelenggara yang terlihat berlalu lalang. ketika menuju pos tempat saya mau berteduh,saya melihat seorang bule cewe memakai jas hujan terlihat mau ke arah bawah. kami sempat bertatapan mata namun yang terbenak dalam pikiranku hanyalah dia mungkin dari crew atau apalah.
Sampai akhirnya setelah semakin banyak orang terlihat akupun kembali turun ke bawah sambil sesekali merokok karena dinginnya udara sekitar gedung waktu itu,
terlihat bule cewe itu didekat kios-kios kecil di dekat gerbang gedung,ya aku perhatikan karena tentu saja dia terlihat paling berbeda diantara segelintir orang orang lainnya yang berdatangan .
saya sengaja memilih kios yang ada didekat nya sambil pesan segelas kopi dan berbincang bincang sedikit dengan yang jaga kios itu sambil mermperhatikan suasana sekitar siapa tahu ada yang ku kenal.yang ada dipikiran saya mungkin seperti Beni , ya yang saya tahu dia sangat suka sekali sama band yang satu ini jadi ada kemungkinan dia akan datang kesini walaupun sampai waktu maghrib lewat tidak satupun orang yang aku kenal ada , dan mungkin saya satu satunya yang datang kesini sendirian.
sesekali memperhatikan si bule yang tengah menikmati makan nasi goreng,dia memang terlihat datang sendirian.sampai waktupunpun terus berlalu terlihat si bule tersebut tengah asik menghirup sebatang rokok sambil berbincang dengan dua orang,"oh ternyata dia bersama teman temannya pikirku" .
Selang beberapa saat ternyata dua orang tersebut pergi dan sibule pun sendirian lagi,kali ini dia menghampiri kios kopi dan berdiri di depanku sambil memesan kopi juga sampai akhirnya aku memberanikan diri untuk menyapa dia,
karena aku bener bener yakin dia datang sendirian sama seperti halnya aku.
aku langsung menyapa dia sambil bertanya apa dia datang sendiri,dan kamipun akhirnya berbincang bincang lama disana.
ternyata dia sengaja datang dari bogor sendiri hanya untuk menonton acara ini.dia sendiri baru berada di Indonesia (bogor) selama dua bulan tengah melaksanakan program pertukaran mahasiswa indonesia - serbia . meski baru mengetahui acara ini tadi pagi di twitter dan belum sekalipun datang ke bandung namun tidak menghentikan niatnya untuk menonton karena dia memang sangat menyukai band ini walaupun sebenarnya dia pernah menonton sekitar 5-6 tahun lalu namun bukan di negaranya tetapi di kroasia negara tetangganya.
Seneng akhirnya ada temen ngobrol apalagi dia itu bule dan itu bikin perhatian orang orang di sekitar,Singkat cerita jelang pukul tujuh kamipun berdua pun masuk ya mungkin tidak sedikit orang yang menyangka kami berdua pasangan hehe.
Namun ada kejadian yang sangat disayangkan ketika pihak penjaga pintu masuk menyita kamera saku milik bule itu padahal dia berniat mengabadikan dan meliput jalannnya konser untuk sebuah majalah musik di Jerman.
agak sedikit terlihat di rautan wajahnya rasa kecewa namun beruntung saya membawa ponsel dimana rencananya nanti dia bisa memakai ponsel saya untuk mengabadikan jalannya konser meskipun ada sedikit rasa was-was sama diri saya karena ponselku baterainya sudah tinggal setengahnya lagi..Sebagai antisipasinya aku sesekali mematikan ponsel demi menghemat baterai apalagi didalam kamipun menunggu lama sang yang punya acara muncul di atas panggung .
Sekitar pukul delapan atau lebih dimulailah acara nya dengan dibuka oleh satu Band lokal yang saya sendiri tidak tahu apa nama band nya,
sampai tiba yang ditunggu pun berlangsung.Sungguh sangat menikmati si bule itu mengikutu alunan musik disitu terlihat betapa dia adalah seorang fans berat mogwai,termasuk aku yang terbawa suasana sama musik dan reaksi penonton yang memenuhi gedung dago tea house.
Dan ternyata kekhawatiranku terjadi yakni baterai ponsel bener bener habis padahal baru beberapa jepretan saja , baru beberapa lagu .
padahal sumpah konsernya berlangsung sangat amazing.
ya meski harus merogoh kocek sekitar 250 ribu namun semua itu setimpal dengan kepuasan yang saya dapatkan apalagi ini sangat jarang ada di bandung kelas konser untuk aliran postrock seperti ini.
Ada satu hal yang cukup menarik ketika menjelang sebelum pulang saya menunggu bule itu antri untuk mengambil kameranya dan ternyata saya ketemu sama Beni ,togog,ceman ya mereka itu temen temen saya yang saya tunggu dari tadi sore,bukan kejutan sih mereka ada disini karena mereka semua pecinta postrock namun kenapa pas bubaran ketemunya kenapa tidak dari sore disaat aku lagi menunggu sendirian.
Dan mereka pun tidak percaya saya datang bareng bule sampai mereka sendiri melihat dengan mata mereka sendiri ketika kami pulang . Diatas ketika sibule membeli minuman terus menulis emailnya buat saya untuk mengirimkan foto foto konser tadi di ponsel. kembali aku ketemu ma Beni kali ini lebih banyak temen seperti cuncun,edwin akupun dibuat mati kutu oleh celotehan celotehan mereka yang bener bener tidak percaya kalau saya menonton konser bersama seorang cewe bule.apalagi sibule sempat menuliskan emailnya dikertas dipunggungku.
Pertemuan ku dengan sibule itu berakhir ketika kami sama sama naik angkot dan dia turun di Dago Asri tempat kos temannya sesama serbia .
malam itu waktu sudah mununjukan pukul 11 an malam . sungguh suatu pengalaman unik "kencan" bareng bule .saya tidak tahu siapa namanya karena tidak ada perkenalan diantara kami .kami hanya ngobrol kemudian nonton konser berdua,menikmati pertunjukan berdua..saya hanya tahu namanya ketika dia menuliskan emailnya ya Ruzica Devic itu yang dia tulis.nama yang sangat asing ditelingaku.
Setlist |
Komentar
Posting Komentar